AC Milan Serie A

Fonseca:Milan mengendalikan jalannya pertandingan melawan Napoli

Fonseca:Milan mengendalikan jalannya pertandingan melawan Napoli

Pelatih Paulo Fonseca menegaskan bahwa Milan mengendalikan jalannya pertandingan melawan Napoli, meskipun gagal memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan dan membuat beberapa kesalahan yang berujung pada dua gol Napoli. Berikut analisis lengkap pertandingan dari sudut pandang Fonseca.

Milan Tampil Positif, tetapi Gagal Manfaatkan Peluang

Menurut Fonseca, AC Milan mampu memainkan sepak bola yang positif dan berkualitas sepanjang pertandingan melawan Napoli di San Siro. Meskipun demikian, kesalahan-kesalahan di lapangan membuat Milan harus menerima kekalahan 2-0. Strategi berani Fonseca untuk mencadangkan Rafael Leao untuk pertandingan kedua berturut-turut mungkin menjadi faktor yang mempengaruhi hasil ini, terlebih Christian Pulisic hanya tersedia di bangku cadangan karena masalah kesehatan.

  • Pemain absen: Fonseca juga dihadapkan dengan absennya beberapa pemain kunci, seperti Tijjani Reijnders dan Theo Hernandez yang diskors, serta Matteo Gabbia, Tammy Abraham, Luka Jovic, Alessandro Florenzi, dan Ismael Bennacer yang cedera.
  • Gol Napoli: Romelu Lukaku dan Khvicha Kvaratskhelia menjadi penyumbang dua gol Napoli yang menutup pertandingan.

Fonseca menanggapi kekalahan ini di wawancara dengan DAZN, menyatakan bahwa Milan menciptakan banyak peluang meski menghadapi tim seperti Napoli yang bertahan dalam area penalti mereka.

Baca Juga : Roberto Mancini Bukan Pelatih Arab Saudi Lagi

Tantangan Milan di Awal Musim Ini

Milan juga harus menunda satu pertandingan melawan Bologna yang dijadwalkan pada hari Sabtu lalu karena cuaca buruk di area Stadio Dall’Ara. Ini membuat Milan tertinggal satu pertandingan, tetapi tetap 11 poin di belakang pemuncak klasemen. Meski begitu, Fonseca tetap optimis dengan peluang Milan di kompetisi musim ini.

Apakah Milan Masih Berpeluang Meraih Scudetto?

Ketika ditanya tentang target Scudetto musim ini, Fonseca tidak ragu menyatakan keyakinannya.

“Saya melihat tim bereaksi dengan baik dan menciptakan peluang, bahkan tanpa beberapa pemain penting. Tidak ada tim yang menang atau kalah gelar hanya setelah sembilan pertandingan,” ujar Fonseca.

Milan sejauh ini memiliki rekor lima kemenangan, lima kekalahan, dan dua hasil imbang di semua kompetisi, namun Fonseca percaya timnya akan terus berkembang dan mampu bersaing di papan atas.

Permasalahan Milan dalam Penyelesaian Akhir

Menurut Fonseca, Milan masih memiliki masalah dalam mengonversi peluang-peluang yang mereka ciptakan. Kelemahan ini sering kali menjadi penghalang dalam mengubah permainan yang baik menjadi kemenangan. Fonseca menyoroti kesulitan timnya dalam menyelesaikan serangan di area final, terutama menghadapi Napoli yang bertahan sangat dalam.

Fokus pada Efektivitas di Depan Gawang

Fonseca mengakui bahwa Milan harus meningkatkan efektivitas mereka di depan gawang untuk lebih memaksimalkan dominasi mereka atas penguasaan bola.

“Kami memiliki penguasaan bola, menekan Napoli di wilayah mereka sendiri, dan menciptakan empat hingga lima peluang, tetapi kami gagal menyelesaikannya,” jelas Fonseca.

Fonseca juga menunjukkan pentingnya memperbaiki pilihan-pilihan saat mendekati gawang lawan, karena hal tersebut yang membedakan permainan Milan dari hasil yang diinginkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *