Pelatih Inter Simone Inzaghi yang diwawancara jelang pertandingan Liga Champions Inter Milan menghadapi FC Sheriff Tiraspol mengatakan pertandingan ‘akan sangat penting’ dan mengungkapkan bahwa Nerazzurri masih ‘marah’ paskah kekalahan dari Lazio di Serie A.
Nerazzurri bertujuan untuk bangkit dari keterpurukan usai dipermalukan Lazio di Olimpico, mereka menargetkan kemenangan pertama pada ajang di Liga Champions yang dijadwalkan pada hari Rabu, 20 Oktober waktu Indonesia.
Saat ini Inter berada pada posisi ketiga kelasemen group D dengan hanya mengoleksi satu poin dari 2 laga, sementara itu secara mengejutkan FC Sheriff Tiraspol memuncaki kelasemen sementara group ini.
“Besok akan menjadi pertandingan yang sangat penting bagi kami,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia. “Kami telah memasuki pertandingan ketiga grup, dan kami belum meraih satu kemenangan pun.
“Kami menghadapi tim dengan enam poin dari dua pertandingan dan kami harus memainkan permainan yang menyerang untuk menang dan kembali ke jalur positif.”
Inzaghi mengatakan pasang surut fase awal berlanjut dalam kekalahan 3-1 dari Lazio di Serie A dan mengungkapkan para pemain dan staf marah dan kecewa atas hasil tersebut.
“Kami semua sangat marah dan juga kecewa dengan apa yang terjadi pada hari Sabtu,” lanjut Inzaghi. “Saya menontonnya kembali dan, menurut saya, kami bermain 60 menit yang sangat baik melawan tim yang kuat.
“Ada penyesalan besar, para pemain sangat marah, sama seperti saya. Tidak apa-apa, karena saya mengerti bahwa saya berurusan dengan pemenang.”
“Ini akan menjadi permainan bertensi tinggi, agresif, dan determinasi kuat,” katanya. “Mereka telah memenangkan dua pertandingan melawan tim kuat, kami harus tampil lebih baik lagi.
“Mereka adalah tim yang bermain dengan umpan-umpan pendek dan agresif, dan kami harus pandai menjaga formasi kami dengan baik. Inter adalah salah satu tim dengan serangan terbaik di Serie A, kami menciptakan banyak peluang mencetak gol, tetapi besok kami perlu fokus untuk mendapatkan kemenangan yang sangat penting bagi kami.”
