Goran Pandev resmi telah mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun sebagai pemain sepak bola di akhir musim 2021-2022.
Pemain berusia 38 tahun ini sebelumnya juga telah mengumumkan dirinya telah pensiun dari timnas Makedonia Utara setelah tampil di Euro 2020.
Bersama negaranya, Pandev adalah pemain terbaik sepanjang sejarah Makedonia Utara, dimana ia menjadi top skorer timnas dengan 38 gol dan menjadi pemain dengan penampilan terbanyak dengan 122 penampilan.
Puncak prestasi Pandev bersama timnas adalah dengan berhasil memimpin Makedonia Utara berlaga di ajang Euro untuk pertama kalinya pada Euro 2020 yang lalu.
Hingga saat ini, Pandev telah bermain sebanyak 484 pertandingan di ajang Serie A, mencetak 101 gol dari penampilannya bersama beberapa klub liga Italia.
“Saya akan pensiun pada Juni 2022,” kata bintang Makedonia Utara itu kepada Il Corriere dello Sport. “Saya ingin bertahan di Serie A bersama Genoa, saya tidak bisa berhenti tanpa menyelesaikan misi kami.”
Besok, Genoa akan menghadapi AS Roma yang merupakan tim asuhan Jose Mourinho. The Special One pernah melatih Pandev saat mereka sama-sama bekerja di Inter Milan dan sukses memenangkan treble winner pada musim 2009-10.
Andriy Shevchenko akan menjalani pertandingan pertamanya sebagai pelatih Genoa. “Ini sinyal penting dari pemilik ambisius,” kata Pandev, mengomentari penunjukan mantan striker Milan itu sebagai juru taktik Genoa yang baru.
“Saya tidak ingin membahas pemecatan Davide Ballardini, tetapi Shevchenko memperlihatkan kinerja yang bagus saat melatih timnas Ukraina, kami berharap untuk selalu memberikan yang terbaik.
“Dia mengatakan kepada saya untuk melakukan apa yang bisa saya lakukan dan membantu para pemain muda. Sebagai seorang pemimpin, dia ingin mengenal setiap pemain dalam tim, lebih dari 30 pemain. Tidak mudah membuat semua orang merasa penting.”
Bagaimana dengan Mourinho?
“Dia adalah orang yang mengubah perspektif saya, dia meminta saya untuk bergabung dengan Inter enam bulan setelah masa kontrak saya di Lazio akan berakhir. Saya pikir itu adalah mimpi, dan Anda semua tahu bagaimana itu berakhir. ”