Asosiasi perlindungan hak konsumen Italia, CODACONS, mengklaim bahwa Juventus ‘dapat diturunkan ke Serie B dan Scudetto terbaru mereka dicabut’ akibat kasus capital gain.
CODACONS terkait dengan CONI, Asosiasi Olimpiade Italia, dan Presiden Marco Donzelli menyatakan informasi mengenai penyelidikan kasus capital gain yang menerpa Juventus.
Juventus dianggap melakukan pemalsuan laporan keuangan dan Donzelli mengungkapkan Bianconeri dapat diberikan sanksi berupa degradasi ke Serie B dan pencabutan gelar yang mereka menangkan musim lalu.
Selain tuduhan pemalsuan laporan keuangan, Juventus juga diperiksa atas dugaan manipulasi pertukaran pemain.
Manipulasi yang dimaksud adalah melibatkan pertukaran antara Miralem Pjanic dengan Arthur Melo dari Barcelona dengan keuntungan modal (capital gain) yang dikabarkan bernilai fantastis pada tahun 2020.
Pertukaran Pjanic dengan Arthur ini memiliki signifikansi khusus dari sudut pandang laporan keuangan.
Meski tidak melibatkan dana transfer pada transaksi tersebut, Juve tetap membayarkan selisih €12 juta kepada Barcelona (€72 untuk Arthur, €60 juta untuk Pjanic).
Hal tersebut yang menghasilkan capital gain sekitar €47 juta, dengan keuntungan bersih sebesar €41,8 juta setelah dikurangi biaya kontribusi solidaritas dan biaya tambahan.
“Kasus itu sangat serius dan menyoroti liga Italia secara keseluruhan, juga karena ada dominasi Juventus dalam beberapa tahun terakhir, dan berakhir tahun lalu,” kata Donzelli, menurut TMW.
“Jika Juventus secara tidak sah memperoleh keuntungan atas klub saingan dengan cara semacam ini, maka gelar juara terakhir yang mereka raih akan dicabut dan, sebagai akibatnya, Federasi dan Otoritas sepakbola Italia akan campur tangan dan memberikan sanksi kepada mereka dan mempertanggungjawabkan hal tersebut.
“Di luar tanggung jawab individu, klub tidak akan dibebaskan dari hukuman. Untuk alasan ini dan untuk melindungi ribuan penggemar, kami akan mengajukan keluhan kepada Antitrust dan Kantor Kejaksaan Federal yang meminta degradasi ke Serie B untuk Juventus dan pencabutan gelar liga terakhir.