Pesan Inzaghi kepada pemain Inter saat melawan Empoli dan ‘perasaan campur aduk’ setelah hasil imbang dengan Juventus. Simone Inzaghi mendesak para pemain Inter Milan untuk menggerakkan bola dengan cepat saat menghadapi Empoli. Ia mengakui memiliki perasaan campur aduk sebelum pertandingan, mengingat hasil imbang 4-4 melawan Juventus sebelumnya yang masih terasa.
Inter Bangkit di Tengah Tantangan di Stadio Castellani
Inter Milan berhasil meraih kemenangan meyakinkan 3-0 melawan Empoli di Stadio Castellani pada Rabu, menjaga posisi mereka di peringkat kedua dan tetap berada empat poin di bawah pemimpin klasemen Napoli.
“Para pemain tampil luar biasa, tetapi itu tidak mudah. Kami tahu kami akan menghadapi masalah,” ujar Inzaghi kepada DAZN.
Inzaghi menekankan pentingnya gerakan bola yang cepat dalam permainan mereka. Menurutnya, pada babak pertama, pergerakan bola belum cukup cepat untuk membongkar pertahanan Empoli. Namun, setelah bek Empoli Saba Goglichidze mendapat kartu merah sebelum jeda, Inzaghi meminta para pemainnya untuk tetap menggerakkan bola, karena Empoli akan kelelahan dengan satu pemain yang kurang.
Baca Juga : Thiago Motta mengakui bahwa Juventus perlu meningkatkan keseimbangan permainan
Kontribusi Pemain Kunci dan Gol Bersejarah Lautaro Martinez
Inter memanfaatkan keuntungan tersebut setelah Davide Frattesi mencetak dua gol, dan Lautaro Martinez menambah satu gol untuk memastikan kemenangan. Gol dari Martinez menjadikannya sebagai pemain asing Inter dengan jumlah gol terbanyak, sebuah pencapaian yang cukup istimewa.
“Kami semua senang dengan Lautaro. Saya tahu betapa pentingnya mencetak gol bagi seorang penyerang, dan Lautaro selalu menjadi solusi bagi kami, bukan masalah,” tegas Inzaghi.
Inzaghi juga mengapresiasi performa Martinez meskipun ada sedikit penurunan dalam jumlah golnya. Ia merasa Martinez layak mendapatkan momen bahagia di lapangan setelah konsistensi permainannya, begitu juga dengan Frattesi dan seluruh tim.
Debut Tomas Palacios: Harapan Masa Depan di Inter Milan
Di babak akhir pertandingan, pemain anyar Tomas Palacios mendapat kesempatan debut menggantikan Stefan de Vrij. Menurut Inzaghi, Palacios adalah pemain muda berbakat yang bekerja keras selama dua bulan terakhir bersama tim.
“Palacios adalah pemain berkualitas yang memiliki masa depan cerah. Sekarang, dia harus banyak belajar dari para pemain berpengalaman, tapi saya yakin dia akan memberikan kepuasan untuk kami di masa depan,” ujar Inzaghi.
Baca Juga : Fonseca:Milan mengendalikan jalannya pertandingan melawan Napoli
Evaluasi Hasil Imbang dengan Juventus: Inzaghi dan Tantangan dalam Rotasi Pemain
Kemenangan ini menjadi penebusan setelah hasil imbang 4-4 yang mengecewakan melawan Juventus pada Minggu lalu. Dalam laga tersebut, Inter hampir unggul dua gol di babak kedua, namun gagal mempertahankan keunggulan.
Inzaghi mengakui adanya “perasaan campur aduk” saat menilai performa Inter melawan Juventus.
“Melihat performa yang kami tampilkan pada hari Minggu, ada yang tidak berjalan seperti seharusnya,” ungkap Inzaghi.
Inzaghi merasa mereka layak mendapatkan lebih dari sekadar hasil imbang. Waktu istirahat yang minim, hanya sekitar dua setengah hari, serta beberapa pemain kunci yang absen, mempengaruhi rotasi dan kondisi energi tim. Ia juga menyoroti peran Nicolo Barella dan Henrikh Mkhitaryan yang terus bermain tanpa istirahat, sementara Davide Frattesi telah memulai tiga pertandingan berturut-turut.
