
Sebagian besar tifosi saat ini mungkin tidak tahu bahwa Parma pernah memiliki Skuad Legendaris, bahkan mayoritas Tifosi modern mungkin tidak lagi mengenal Parma, atau hanya mengetahui Parma hanyalah sebagai klub semenjana di Italia.
Hal itu wajar, sebab, Era kejayaan Parma sudah berlalu, dan saat ini mereka masih berkutat di kompetisi kasta kedua Liga Italia, bahkan sempat mengalami kebangkrutan dan terlempar ke kasta terbawah Sepakbola Italia.
Namun, beda cerita bagi mereka yang sudah mengikuti Sepakbola sejak tahun 90 an, khususnya Liga Italia. Pasti tahu bahwa Parma pernah menjadi salah satu klub Italia yang sangat disegani.
Pada era itu, Parma masuk dalam jajaran 7 klub top Serie A yang sering disebut, The Magnificent Seven. Meski tak sampai berhasil meraih Scudetto.
Meski demikian, Parma termasuk klub yang berprestasi dengan meraih beberapa trofi, baik di kompetisi lokal, maupun di Eropa. Untuk mengenang kembali masa kejayaan klub yang berjuluk Ducali Gialloblù tersebut, berikut ini adalah skuad legendaris Parma yang berhasil membawa Parma menjuarai Uefa Cup tahun 1999.
Gianluigi Buffon
Kita mulai dari penjaga gawang, saat itu, gawang Parma dikawal oleh Gianluigi Buffon, meski masih berusia mudah, namun kehebatannya menjaga gawang Parma tak perlu lagi diperdebatkan. Pernah dianugerahi sebagai kiper terbaik Italia, bahkan dunia. Buffon membela Parma dari tahun 1995 hingga 2001. Usia muda tak menghalangi Buffon bersinar dengan Parma kala itu. Ia total bermain 220 kali di semua ajang dan mencatat 85 clean sheet.

Lilian Thuram
Parma era 90 an punya barisan pertahanan yang tangguh, salah satunya karena mereka memiliki Lilian Thuram. Bek asal Prancis ini terkenal dengan kekuatan fisik dan agresivitas yang membuat pemain lawan sulit melewatinya. Thuram berseragam Parma selama lima musim, dari 1996 hingga 2001, Thuram bermain 228 kali di semua ajang, sebelum akhirnya hengkang ke Juventus, dan kemudian ke Barcelona.

Roberto Nestor Sensini
Nestor Sensini adalah pemain asal Argentina yang bisa dipasang sebagai bek maupun gelandang bertahan. Ia menjabat sebagai kapten Parma saat itu, Sensini membela Parma dalam dua periode berbeda, yaitu dari 1993 hingga 1999 dan kemudian dari 2000 hingga 2002. Total, 272 laga yang ia mainkan menunjukkan bahwa Sensini memegang peran penting dalam kesuksesan Parma meraih 5 trofi.

Fabio Cannavaro
Terkenal dengan sliding yang mematikan, dan handal di duel udara meski memiliki postur mungil untuk ukuran pemain bola Eropa. Fabio Cannavaro melejit namanya kala membela Parma. Cannavaro bermain selama 7 musim di Parma, dari 1995 hingga 2002. Ia bermain 289 kali di semua ajang, dan turut mengantarkan Parma meraih 4 trofi, termasuk trofi Piala UEFA 1998/99.

Dino Baggio
Gelandang elegan yang mampu menjalankan berbagai peran di lini tengah, gelandang bertahan, maupun gelandang box-to-box. Dino Baggio bermain untuk Parma dari tahun 1994 hingga 2000, dan ia mencatat 240 laga, dengan 27 gol dan 7 assists. Pemain yang juga pernah membela Juventus dan Lazio ini juga sukses membawa Parma meraih 4 trofi.

Alain Boghossian
Alain Boghossian merupakan bagian dari skuad timnas Prancis yang menjuarai Piala Dunia 1998, dan bagian dari skuad legendaris Parma yang menjuarai Piala UEFA 1999. Meski namanya tidak setenar rekan-rekannya, namun jangan ragukan kemampuannya diatas lapangan.

Diego Fuser
Datang ke Parma saat usianya telah memasuki kepala 3, meski demikian, pelatih Alberto Malesani tetap menjadikannya andalan di posisi sayap kanan. Fuser membela Parma selama 3 musim, ia meninggalkan klub pada tahun 2001.

Juan Sebastián Verón
Meski hanya semusim berseragam Parma, namun ia memiliki peran yang penting dalam kesuksesan Parma kala itu. Dapat memainkan beberapa peran di lapangan tengah dengan sangat baik. Setelah meninggalkan Parma, ia berpetualang di banyak klub, seperti, Lazio, MU, Chelsea, Inter, hingga Estudiantes .

Paolo Vanoli
Sayap kiri bernomor punggung 24 ini sebenarnya bukan pilihan utama di posisi full back kiri, ada Antonio Benarrivo yang sering tampil reguler. Namun, di partai final uefa cup, sang pelatih tidak membawa Benarrivo, untuk itu Valoni yang mengisi pos tersebut.

Enrico Chiesa
Predator haus gos, Enrico Chiesa bermain untuk Parma pada tahun 1996 hingga 1999. Sukses mencetak 55 gol, dan 15 assists dalam 125 laga yang ia mainkan, membawa parma menjuarai Copa Italia, dan Piala UEFA musim 1998-99.

Hernan Crespo
Hernan Crespo bermain untuk Parma dari 1996 hingga tahun 2000. Parma adalah klub Italia pertama yang dibela penyerang asal Argentina tersebut, dan bersama Parma, namanya melambung, sehingga ia banyak di incar klub-klub besar. Mencetak 94 gol dari 201 laga, Crespo pun tercatat sebagai top skor sepanjang masa Parma hingga saat ini.

Itulah daftar Skuad Legendaris Parma yang pernah membawa Parma meraih uefacup tahun 1999. Apa yang masih kamu ingat dari masa kejayaan parma tersebut?, Tulis di kolom komentar. arrivederci.